Halo rekan, pernahkah kalian
datang ke toko buku? Atau sekedar berkunjung ke rumah kerabat yang jarang
sekali kita temui? Jika kalian datang ke toko buku maka jangan heran apabila mendapati
orang dewasa yang membeli komik layaknya anak-anak atau remaja. Pun demikian
jika kalian berkunjung ke rumah kerabat yang lama tak kalian kunjungi, jangan
heran jika kerabat anda menonton film kartun buatan jepang layaknya anak-anak
atau remaja, padahal usia dia sudah dewasa untuk mengkonsumsi jenis-jenis film
yang lain.
Dalam tulisan singkat ini, saya
akan membahas tentang salah satu anime (film kartun dari jepang) yang diangkat
dari komik manga karya masterpiece dari Oda sensei. Anime ini berjudul One
Piece.
Siapa yang tak kenal anime one
piece? Hahaha saya kira hampir semua orang tahu nama itu, pasalnya di tahun
2024 ini one piece sudah menginjak usianya yang ke 27 tahun sejak di rilis
komik pertamanya di tahun 1997. Waaah, bukankah ini waktu yang sangat lama
untuk sekedar menggeluti dunia animasi. Bahkan hingga sampai saat ini one piece
sudah mencapai lebih dari 1000 episode, waaah gila banget sih itu. Bahkan banyak
sekali para nakama (sebutan fans one piece) yang mengatakan bahwa, semua
penikmat one piece akan mati penasaran karena hingga sampai detik ini belum ada
kejelasan kapan anime itu akan tamat. Eheheh sangat menarik bukan.
Anime one piece mengisahkan
tentang perjalanan kru bajak laut dengan kapten kapalnya yang bernama Monkey D
Luffy, atau seringkali dijuluki dengan Mugiwaran ( dalam bahasa jepang memiliki
arti ‘Topi jerami’) karena memang karakter ini identik dengan topi jerami yang
ia kenakan.
Nah, pertanyaan yang sangat
sederhana, kira-kira apa yang membuat sebagian besar orang suka dengan anime
ini, padahal 1000 episode telah ditayangkan, tidakkah mereka bosan?
Berdasarkan beberapa pengakuan dari
para pemuda bahkan tak sedikit juga kalangan orang dewasa mengakui bahwa kartun
ini tidak sekedar kartun yang berjalan dan habis dalam satu waktu (musiman). Ceritanya
akan terus berlanjut bahkan semakin jauh jalan ceritanya semakin rumit pula
kisah petualangan mereka. One piece juga tak hanya bercerita tentang
pertarungan dan petualangan. Berbagai sudut pandang juga pembelajaran bisa kita
dapatkan dalam kartun ini, misal tentang persahabatan dan kerja sama tim dalam
menyelesaikan suatu permasalahan.
Uniknya lagi, sosok Luffy yang
menjadi kapten dalam kru bajak laut mugiwara tidaklah pantas disebut sebagai
seorang pemimpin dengan sikapnya yang sangat konyol itu, namun ia
digadang-gadang menjadi seorang raja bajak laut pada saat masanya datang kelak.
Dalam ceritanya, bajak laut
disini di sandingkan dengan angkatan laut dan pemerintah dunia sebagai pihak
antagonis. Mereka berperan dalam menegakkan keadilan dari para bajak laut
perusak yang lain, namun sikap pemerintah dunia sendiri tak mencerminkan sikap
keadilan itu sendiri. Di sinilah kisah itu menjadi sangat menarik. Oda sensei
mengemas anime ini dengan berbagai macam konspirasi yang terjadi di dunia,
misalnya ada karakter yang bernama Vegapunk yang di desain layaknya albert
einstein karena kecerdasannya, juga ada senjata terkuat dalam dunia one piece
yang menggunakan penamaan dewa dewi layaknya mitologi yunani, dan masih banyak
hal-hal menarik yang bisa kita dapatkan dalam anime ini.
Ahh, jika membahas tentang
tontonan yang satu ini, saya kira tidak akan cukup jika hanya melalui tulisan. Kita
perlu duduk , mengobrol sambil menyeruput kopi untuk pembahasan yang lebih
dalam. Dengan demikian saya selaku penulis bisa menyimpulkan bahwa anime ini
sangat cocok untuk segala usia yang memang bisa menikmatinya.
Mimpimu belum besar jika belum
ditertawakan oleh orang lain ~ Mongkey D Luffy
Salam Nakama
3 Komentar
Sudah 1.000 episode dan belum tamat juga? Jadi, berasa digantung, ya. Saya tidak terlalu menyimak anime ini, hanya pernah menonton sekilas. Selain Luffy, saya pernah dengar nama Usop. Lucu namanya.
BalasHapusKeren sih one piece ini. Penggemarnya juga loyal dan setia. Aku suka versi komiknya.
BalasHapuspesan di anime itu dalam ternyata maknanya, tapi bisa disampaikan dengan menarik lewat jalan ceritanya. itu mungkin salah satu alasan orang sudah dewasa tapi tetep suka nonton anime
BalasHapus