Hot Posts

6/recent/ticker-posts

PENANAM CHIP PADA OTAK, SEPAKAT ATAU TIDAK?




Sebelum saya menulis apa yang saya pikirkan, saya ingin mengajak para pembaca untuk sama-sama memberikan penilaian terhadap fenomena yang beberapa tahun terakhir telah marak, apa itu? Jawabannya adalah Teknologi.

Ada dua pihak yang memiliki statement berbeda, pihak pertama mengatakan bahwa teknologi adalah hal yang secara mutlak bisa dikatakan penting. Pihak kedua adalah pihak yang dengan keras menentang bahwa teknologi itu penting, mereka menganggap bahwa tradisi dan budaya adalah hal yang terdepan tanpa ada intervensi dari pihak mana-pun termasuk teknologi.

Silahkan ditentukan kira-kira anda berada di pihak yang mana.

Teknologi telah membantu sebagian besar tugas kita sebagai seorang manusia, baik itu dalam bidang pekerjaan, pendidikan bahkan hingga dakwah keagamaan teknologi memiliki peran yang sangat besar. Namun kita tak bisa menutup mata bahwa tak sedikit pula pengaruh buruk yang bisa kita tuai dari teknologi, tak perlu saya sebutkan didalam tulisan ini, saya kira rekan-rekan sudah tahu semua dampak buruk itu.

Berbicara tentang teknologi tentu akan banyak sekali hal-hal yang mengakar, ada kemajuan teknologi dibidang peranti maupun dibidang software-nya. Kita telah melihat bagaimana perkembangan perangkat teknologi yang tiap tahunnya mampu melahirkan inovasi-inovasi terbaru yang bahkan kita tidak terpikir oleh kemajuan itu. Kemudian software, apa itu software? Software adalah perangkat lunak yang tersedia di dalam perangkat yang kita gunakan, bisa kita katakan sebagai aplikasi atau lain sejenisnya.

Salah satu gagasan menarik yang perlu kita bahas dalam tulisan ini adalah gagasan perusahaan Neuralink yang dikelola oleh pengusaha besar dunia yang sudah tersohor namanya yakni Elon Musk. Apa gagasan itu? Gagasan itu adalah penanaman chip pada otak manusia yang bertujuan untuk bisa mengoperasikan peranti teknologi dengan lebih efisien.

Ini telah menjadi pro dan kontra bagi manusia di seluruh dunia, bagaimana bisa benda yang notabene-nya adalah teknologi di masukkan kedalam otak manusia? Bagaimana tidak, gagasan ini sudah direalisasikan pada 30 januari 2024, dan dinyatakan berhasil. Dan chip yang ditanamkan ini dinamai dengan nama telepathy.

Ini adalah kecerdasan buatan terbaik dari segala macam kecerdasan buatan yang lainnya. Sebagaimana yang kita tahu kecerdasan buatan telah merajalela dan sangat mudah diakses.

Bagaimana tanggapan anda? Teknologi mempermudah manusia atau tidak?

 

 

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Waduh jadi inget film Enders Game, chipnya dipasang di tengkuk leher. Serem juga ya kalo dengan chip ini orang lain jadi bisa tahu isi pikiran kita. Ngeri ngeri sedap gitu. Makanya kata guruku teknologi yang canggih itu harus dibarengi dengan ilmu agama dan akhlak, biar gak disalah gunakan dab gak keblinger..

    BalasHapus
  2. Kalau untuk mengatasi kelumpuhan atau masalah neurologis, setuju sih, Kak. Asalkan benar-benar aman dan tidak menimbulkan permasalahan lain di tubuh manusia.

    BalasHapus