Teorema Smoking Area

 

 

RIWALOKA - "Ini adalah konsep teorema yang menarik, dimulai dengan dugaan sebagai bahan hipotesa dan diakhiri dengan kesimpulan atau konklusi yang mungkin saja bisa menjadi tamparan keras untuk kita semua. Inilah yang perlu saya katakan dalam tulisan singkat ini, Jadilah manusia"

Peringatan tentang bahaya merokok sudah beredar dimana-mana, masyarakat Indonesia terkesan cuek dan tidak mempermasalahkan hal itu. masyarakat Indonesia terkesan tidak menaruh rasa takut sedikitpun akan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh sebatang rokok, saya pun membenarkan apa kata Prof. Salim said, kenapa Indonesia tidak maju? Karena Tuhan pun tidak ditakuti. Nah, dalam konteks ini, jika Tuhan saja tidak ditakuti lalu bagaimana masyarakat Indonesia harus takut dengan sebatang rokok?

Bahaya merokok sudah menjadi teorema yang telah lama digaung-gaungkan bahkan oleh perusahaan rokok itu sendiri.

Selain teorema akan bahaya merokok dan teorema akan ketakutan masyarakat Indonesia terhadap dampak rokok, ternyata ada teorema yang lebih menarik dari sudut pandang saya, inilah yang saya sebut dengan teorema smoking area.

Dalam perjalanan saya menuju pulau kalimantan saya singgah di bandara Juanda kota Surabaya, disitulah saya mulai melihat sikap nafsi-nafsi telah marak dikalangan masyarakat kita, tidak ada seorangpun yang mencoba membaur dan berkomunikasi dengan orang yang lain, mereka acuh tak acuh dan hanya sekedar berkomunikasi dengan keluarga. Jika sudah memegang gawai, jangankan lingkungan sekitar, tertinggal pesawat sekalipun mereka bisa saja tak tahu.

Saya mencoba menenangkan diri ditengah kegelisahan itu dengan menuju ke smoking area, dan ini cukup mengagetkan, pegawai kantor melepas jas yang ia kenakan, konglomerat tak lagi peduli dengan hartanya, sopir taksi dan beragam profesi duduk bersama dan saling bertukar cerita. Mereka benar-benar menjadi manusia di smoking area.

Manusia yang idealnya sebagai makhluk sosial justru saya temukan ditempat yang sering dianggap tidak sehat oleh kebanyakan orang, tapi tidak untuk saya, ini adalah tempat yang sangat sehat untuk menjadi manusia dibandingkan dengan berkumpul dengan mereka yang sibuk dengan gawainya.

Ini adalah konsep teorema yang menarik, dimulai dengan dugaan sebagai bahan hipotesa dan diakhiri dengan kesimpulan atau konklusi yang mungkin saja bisa menjadi tamparan keras untuk kita semua. Inilah yang perlu saya katakan dalam tulisan singkat ini, Jadilah manusia

Posting Komentar

0 Komentar

Comments