Menjadi Elang dan Melangkah ke Langit

 

gambar : Canva.com

Kalau bicara tentang langit pasti identik dengan yang tinggi-tinggi ya, padahal pencapaian yang aku capai tidak setinggi ekspektasi kalian para pembaca, hanya saja mungkin posisi ini bagiku adalah posisi yang tertinggi dibandingkan dengan apa yang telah aku jalani.

Pernahkah kalian mendengar kisah elang?

Duduklah, manjakan dirimu dengan segelas kopi, teh, atau rokok, lalu silahkan simak kisah elang yang akan ku bawakan dalam tulisan ini.

Ada Sebuah telur elang yang entah mengapa berada di sangkar ayam, telur itu dierami oleh induk ayam dengan kasih sayang penuh layaknya telur ayam itu sendiri. Lambat laun telur-telur yang ada disangkar mulai menetas satu persatu tak terkecuali telur elang. Anak elang itu hidup berdampingan dengan anak-anak ayam yang lain, bahkan ketika menginjak usia yang semakin besar ia hidup layaknya seekor ayam. Semakin hari ia menjadi sosok elang yang sangat gagah, namun ia selalu mengais-ngais tanah sama persis seperti kebiasaan seekor ayam, malam ia masuk ke kandang, apabila pagi datang ia bangun mendahului yang lain dan segera melakukan aktivitas seperti ayam pada umumnya. Hingga suatu saat, ia melihat gerombolan elang yang terbang dengan sangat gagah

“Bagaimana mereka bisa melayang di udara dengan sangat gagah?”

Rasa penasaran menyelimuti diri si elang

“sudahlah, kamu tidak akan bisa seperti mereka”

Lamunan elang di buyarkan oleh sang induk ayam, seolah meyakinkan si elang bahwa ia memang-lah seekor ayam.

Hingga pada akhirnya, si elang mati layaknya seekor ayam, tanpa mengetahui dunia luar, tanpa merasakan menjadi seekor elang yang sebenarnya, ia benar-benar telah kehilangan dirinya sendiri.

Demikianlah kehidupan, cukuplah, jangan lagi anda berpikir bahwa anda tidak mampu melakukan sesuatu, kita punya potensi yang membuat kita mampu menjadi elang yang sangat gagah, namun tak sedikit dan pasti ada orang-orang yang meragukan kemampuan kita. Pilihan ada ditangan kita, apakah mau mendengarkan kata orang-orang dan hidup layaknya elang yang menjelma menjadi ayam atau menutup telinga, fokus ke tujuan dan terbang tinggi layaknya elang.